This post is also available in:
English
简体中文 (Chinese (Simplified))
Pengalihan Saham di Perusahaan Indonesia, Ketahui Lebih Banyak Sekarang dan Pindahkan Aset Anda ke Tempat yang Anda Butuhkan!
Berpikir untuk mengalihkan saham anda? Untuk mengamankan kepentingan terbaik anda, alokasi strategis adalah kuncinya. Mengalihkan saham anda bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan informasi yang tepat, hal itu dapat menjadi lebih mudah untuk dipahami. Umumnya, pengalihan saham di Indonesia memerlukan akta notaris untuk memulai prosesnya. Orang-orang secara sukarela mentransfer saham mereka karena berbagai alasan, dan seperti properti bergerak lainnya, konsepnya tetap sama. Alihkan saham di Perusahaan Indonesia, ketahui lebih banyak hari ini dan pindahkan aset anda ke tempat yang anda butuhkan!
Apa itu Transfer Saham?
Asumsikan bahwa anda memiliki persentase saham perusahaan, suatu bentuk barang bergerak yang pada saat kepemilikan, memberi anda hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) dan menerima dividen. Transfer saham adalah proses hukum di mana anda mentransfer hak anda kepada orang lain. Biasanya dilakukan jika terjadi kehilangan nyawa, diberikan kepada keturunan atau anggota keluarga, atau karena alasan lain.
Apa Prosedurnya?
Prosedur-prosedur ini mengikuti seperangkat undang-undang tentang kepemilikan saham yang dikenal sebagai Hukum Perusahaan. Tak perlu dikatakan, proses ini membutuhkan persetujuan dari pengalih dan penerima pengalihan. Ini adalah proses yang akan melibatkan banyak pihak.
1. Pertimbangan Sebelum Transfer
Sesuai Hukum Perusahaan, anda harus terlebih dahulu menentukan apakah anda telah memenuhi semua persyaratan sebelum anda dapat melakukan transfer. Hal ini terutama berkaitan dengan kewajiban terbatas.
2. Siapkan Akta
Akta pengalihan saham harus dibuat dalam bentuk tertulis dan ditandatangani, dengan salinan dikirimkan kepada semua pihak yang terkait. Pihak-pihak yang bersangkutan juga akan menandatangani akta ini sebagai persetujuan atas pengalihan tersebut. Tanggal pengalihan hak harus dinyatakan dengan jelas. Salinannya harus dikirim ke pembeli, personel perusahaan terkait, dan badan pemerintah tertentu. Carilah kantor pejabat setempat untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini.
3. Menunggu Persetujuan
Setelah mengirimkan akta, persetujuan harus diperoleh dari perusahaan serta dari badan pemerintah terkait. Ini diperlukan sebelum anda dapat melanjutkan lebih jauh. Prosesnya bisa memakan waktu meskipun tidak ditentukan.
4. Pemberitahuan
Dalam waktu 30 hari sejak akta ditandatangani, anggota direksi harus diberitahu tentang perubahan identitas. Ini harus diatur tepat waktu untuk mengurangi kemungkinan penolakan pada menit terakhir karena anggota tidak diberitahu hingga menjadi terlalu terlambat. Dalam beberapa kasus, perubahan identitas juga akan dimuat di surat kabar jika perusahaan cukup menonjol. Singkatnya, semua pihak terkait perlu diberitahu.
5. Membuat Menjadi Resmi
Menurut Pasal 612 KUHPerdata, akta atau sertifikat yang telah disetujui harus diberikan kepada pembeli untuk menjadikannya resmi. Artinya surat saham tersebut harus diberikan kepada pembeli secara pribadi.
Informasi Lainnya
Pengalihan saham setelah selesai, mengakhiri seluruh proses. Namun, anda juga dapat mempertimbangkan untuk menyewa profesional atau penyedia layanan korporat pihak ketiga seperti 3E Accounting untuk membantu anda memilah semua legalitas selain memastikan bahwa anda telah melakukan prosedur dengan benar untuk menghindari kemungkinan perselisihan.