This post is also available in: English 简体中文 (Chinese (Simplified))

Akuntansi untuk Auditor di Indonesia

Jangan pernah lagi melewatkan audit karena 3E Accounting memberikan Anda fakta terkait auditor di Indonesia.

Hukum Indonesia yang mengamanatkan audit, penyusunan laporan keuangan, dan kepatuhan tidak dikodifikasi. Sebaliknya, mereka dapat ditemukan dalam berbagai pajak, investasi, dan undang-undang perusahaan, serta anggaran rumah tangga. Oleh karena itu, penting untuk memiliki auditor di Indonesia untuk melakukan audit tepat waktu untuk memastikan kepatuhan.

Audit adalah evaluasi dan penghitungan semua data fisik dan digital ke akun dan laporan keuangan yang disimpan oleh perusahaan. Ini dilakukan oleh auditor terakreditasi yang akan memeriksa pendapatan dan keuangan perusahaan. Auditor kemudian memberikan laporan yang menunjukkan apakah akun tersebut merupakan catatan yang akurat dan wajar dari laporan keuangan perusahaan.

Lanskap audit Indonesia unik karena firma audit global perlu berafiliasi dengan firma audit lokal untuk menjalankan bisnis. Audit dilakukan berdasarkan Standar dan Aturan Akuntansi Indonesia (DSAK). DSAK diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK, pada gilirannya, disarankan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI) bertanggung jawab untuk mengadopsi standar auditing yang ditetapkan oleh Komite Standar Audit IAOI. Semua pekerjaan audit oleh anggota IAPI diatur oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Merupakan persyaratan hukum bahwa semua perusahaan, publik atau swasta, mematuhi standar akuntansi DSAK, termasuk audit. Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 yang memberikan pedoman penyusunan laporan keuangan oleh badan usaha. Perusahaan milik negara harus melakukan audit kepatuhan dan laporan keuangan.

Selanjutnya, semua entitas yang termasuk dalam lingkup OJK harus diaudit oleh Akuntan Publik Bersertifikasi yang terdaftar di OJK. Hal ini dipersyaratkan dalam UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995 dan UU Perbankan. Entitas mencakup semua yang ada di industri perbankan, sektor pasar modal, dan industri keuangan non-perbankan.

Kerangka hukum bagi investor asing, di sisi lain, lebih jelas diatur dalam UUPT. Undang-undang ini menetapkan standar akuntansi dan tenggat waktu wajib untuk audit bagi perusahaan dan investor milik asing.

 

Mendapatkan Akuntan yang Tepat untuk Anda

Auditor di Indonesia, serta perusahaan audit, mendapatkan lisensi mereka dari Pusat Pengawasan Jasa Keuangan (PPPK). Mereka diberdayakan oleh Undang-Undang Akuntan Publik untuk memeriksa pekerjaan yang dilakukan oleh auditor dan perusahaan audit. PPK juga mengawasi pengembangan profesional auditor dan memberlakukan tindakan disipliner.

Audit diperlukan untuk memastikan pemangku kepentingan, investor, dan mitra ekuitas puas dengan kredibilitas transaksi keuangan perusahaan. Akun yang diaudit dengan benar juga memfasilitasi perpajakan yang tepat dan tata kelola perusahaan yang baik.

3E Accounting menawarkan metodologi, strategi, dan proses audit yang dikembangkan secara kritis yang mengidentifikasi risiko dan kelemahan serta mengusulkan solusi. Para profesional di 3E Accounting menerapkan pengetahuan yang sempurna tentang prinsip-prinsip akuntansi untuk memastikan kepatuhan terhadap masalah regulasi.

Hubungi 3E Accounting hari ini untuk mencapai tujuan bisnis anda dengan solusi audit dan akuntansi terbaik yang dapat disesuaikan dengan keperluan Anda.