This post is also available in: English 简体中文 (Chinese (Simplified))

Ketahui Apa yang Membuat Dokumen Ini Begitu Penting

Anggaran Dasar Perusahaan IndonesiaSaat Indonesia bergerak untuk menarik lebih banyak investasi asing, baik pengusaha lokal maupun internasional mendirikan kantor seperti kacang goreng. Sebelum benar-benar serius dalam berbisnis, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat rencana bisnis. Jika Anda sudah menyelesaikannya, maka tibalah bagian yang menyenangkan, yaitu inkorporasi perusahaan. Selain menyiapkan semua dokumen yang diperlukan untuk inkorporasi, menyusun Anggaran Dasar juga sama pentingnya. Anggaran Dasar untuk perusahaan Indonesia kurang lebih merangkum tentang apa sebenarnya perusahaan Anda. Ini bisa juga disamakan dengan resume perusahaan.

 

Bagian dari Akta

Menurut Undang-undang Perseroan Terbatas (UUPT) di Indonesia, pendirian suatu perseroan memerlukan akta pendirian. Akta tersebut harus memuat Anggaran Dasar (AD) dan informasi terkait lainnya dari perusahaan. Pada AD terdapat aturan dan rincian manajemen perusahaan. Oleh karena itu, pendirian perusahaan baru harus memahami isi dari Anggaran Dasar.

 

Informasi rinci

Isi Anggaran Dasar perusahaan Indonesia adalah sebagai berikut (tanpa urutan tertentu):

Nama dan Lokasi (Domisili)

Pendirian perusahaan lokal disebut PT, dan perusahaan asing disebut PT PMA. Kedua pendirian perusahaan tersebut harus memiliki nama perusahaannya masing-masing. Seperti undang-undang negara lain, nama perusahaan baru harus menghormati hukum kekayaan intelektual dan merek dagang. Hal ini untuk menghindari masalah dengan perusahaan lain yang terdaftar dengan nama yang mirip. Sebaiknya lakukan pemeriksaan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, atau Anda dapat menghubungi kami dan menunjukkan kepada kami daftar nama yang diusulkan untuk perusahaan Anda. Kami dapat membantu Anda memilahnya dan memastikan Anda mematuhi peraturan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas. Selain identitas, perusahaan juga harus mendapatkan surat keterangan domisili dari kantor pemerintah setempat. Tempat kedudukan perusahaan harus di kantor pusatnya, dan alamat perusahaan harus di dalam tempat kedudukannya. Ini akan menjadi alamat resmi perusahaan yang sesuai.

Maksud, Tujuan, dan Sifat Usaha Perusahaan

Semua perusahaan yang didirikan harus memiliki tujuan. Jika tidak, perusahaan menjadi tanpa arah. Rencana yang jelas akan menentukan tujuan perusahaan. Dari sana, pemilik bisnis dapat menggambarkan sifat bisnis dan aktivitas yang akan dilakukan perusahaan setelah didirikan.

Periode Pendirian

Untuk negara lain, perusahaan baru dapat tetap berdiri selama masih aktif. Namun, Pasal 6 UUPT menyatakan bahwa pendirian perusahaan harus tetap berbadan hukum untuk jangka waktu terbatas atau tidak terbatas, sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar bagi perusahaan Indonesia. Pemilik usaha dapat mengajukan permohonan untuk jangka waktu inkorporasi perusahaan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Permohonan online diajukan melalui sistem online dengan mencantumkan jangka waktu yang diperlukan untuk inkorporasi perusahaan.

Modal, Saham dan Dividen

Anggaran Dasar perusahaan Indonesia harus memuat jumlah modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor. Jika saham membatasi pendirian perusahaan baru, AD harus menyebutkan jumlah saham, klasifikasi saham, hak atas setiap saham dan nilai nominalnya. Setiap kali perusahaan membuat keuntungan, itu harus mengalokasikan dividen. Dengan itu, penggunaan keuntungan juga harus sudah dipastikan di dalam AD.

Anggota Dewan

Sebuah AD harus memberikan rincian dari setiap anggota Dewan, yaitu; Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan. Selain itu, Anggaran Dasar perusahaan Indonesia juga harus menyebutkan tata cara pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota Dewan.

Rapat Umum Pemegang Saham

Setiap kali terdapat pemegang saham pada suatu perusahaan, maka akan ada kebutuhan untuk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham. AD harus secara pasti menyatakan tempat dan tata cara untuk mengatur Rapat Umum.

Ketentuan Lain

Selain perincian di atas, pendirian perusahaan baru dapat memuat ketentuan-ketentuan lain yang diperlukan oleh perusahaan. Untuk setiap ketentuan yang ditambahkan, pemilik bisnis harus mematuhi Undang-Undang Perseroan Terbatas. Dengan demikian, mendapatkan bantuan dari penasihat lokal akan menjadi pertaruhan terbaik Anda.

Anggaran Dasar Perusahaan Indonesia