This post is also available in:
English
简体中文 (Chinese (Simplified))
Cinta Terhadap Kopi Bisa Membawa Anda ke Bisnis Kedai Kopi
Kapan budaya kopi dimulai di Indonesia? Sebagai permulaan, awalnya kopi dikonsumsi oleh generasi yang lebih tua di masa lalu. Sejak saat itu, kopi dijadikan sebagai tanda prestise bagi pihak-pihak yang mampu membeli secangkir kopi di kedai kopi.
Setelah itu, semakin banyak orang yang mengetahui tentang kopi dan proses pembuatan secangkir teh. Buktinya jelas. Semakin banyak orang membeli dan memiliki mesin kopi di rumah atau kantor.
Tak lama kemudian, konsumsi kopi kini menjadi gaya hidup. Generasi muda yang lebih sadar akan tren gaya hidup lebih sering mengonsumsi kopi. Jadi, jika Anda berencana untuk mendirikan bisnis kedai kopi di Indonesia, kedai kopi Anda harus layak diunggah di instagram, baik dari segi rasa, harga, dan bahkan penyajiannya.
Rasa Cinta Kepada Kopi
Tuntutan konsumen secara alami menjadi penyebab munculnya pasar. Karena ada peluang pasar, akan ada konsumen untuk ceruk tersebut. Tapi, sebagian besar penikmat kopi memiliki kesamaan.
Satu, mereka ingin berbagi kopi khas mereka dengan orang lain. Dua, mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam selama sesi minum kopi. Tiga kapan saja adalah waktu yang tepat untuk minum kopi. Maka dari itu, wajar saja bagi Anda yang pecinta kopi untuk mendirikan kedai kopi.
Pasar tampak jenuh tetapi perlu diingat bahwa Indonesia berpenduduk padat. Selalu ada kemungkinan mengubah seseorang menjadi penikmat kopi sejak tegukan pertama.
Membuatnya Jadi Berharga
Tahun 2020 masih bisa menjadi tahun yang baik bagi kedai kopi baru untuk bermunculan. Meski duduk-duduk sambil minum kopi kini dibatasi oleh social distancing, generasi Y dan Z lebih memilih untuk mengonsumsi lewat aplikasi di telepon seluler. Ini termasuk membuat tempat fisik Anda layak dikunjungi, bahkan untuk sementara waktu.
Generasi muda terus dipengaruhi oleh unggahan di media sosial dan ketersediaan di dunia daring. Jadi, jika Anda berencana mendirikan bisnis kedai kopi di Indonesia, pastikan untuk mengakomodir segmen pasar ini.
Tersedialah secara daring, distribusi dan pengiriman yang efisien, aksesibilitas pembayaran daring, serta media sosial yang layak disebut. Namun demikian, buatlah pilihan kopi Anda selengkap mungkin, karena Anda tidak akan pernah tahu siapa yang akan masuk ke tempat Anda menikmati secangkir kopi di waktu istirahat.
Legalisasikan
Walau Anda menginginkan kedai kopi yang sederhana, Anda tetap memerlukan izin dan lisensi yang relevan. Sebagai orang asing, ada kabar baik untuk Anda. Di bawah Daftar Negatif Investasi Indonesia, orang asing dapat memiliki 100% kepemilikan bisnis kedai kopi di Indonesia. Tetapi Anda harus memasukkan entitas PT PMA terlebih dahulu.
Ini adalah LLP untuk investor asing. Untuk mendirikan PT PMA, Anda mungkin perlu bantuan tenaga ahli setempat. Hubungi kami, dan kami akan membantu menyelesaikannya. Setelah penggabungan, langkah Anda selanjutnya adalah bertemu dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
Setiap bisnis penyajian makanan dan minuman termasuk dalam sektor pariwisata. Oleh karena itu, Anda perlu mengajukan izin Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) yang dapat diperbarui setiap lima tahun. Jika Anda berniat untuk menjual alkohol atau memutar musik di tempat Anda, ajukan SIUP-MB (alkohol) dan lisensi kekayaan intelektual.