The Real Deal – Memulai Agen Real Estat di Indonesia
Menjadi pemimpin di pasar properti dengan memulai agen real estat di Indonesia. Berikut sekilas dari 3E Accounting tentang cara melakukannya.
Memulai bisnis agen lahan yasan atau dikenal juga sebagai agen real estat (real estate), agen perumahan, atau agen properti di Indonesia bisa menjadi salah satu usaha bisnis paling menguntungkan dekade ini. Statistik menunjukkan bahwa Indonesia dianggap sebagai kekuatan komersial. Investasi asing yang substansial, pemerintahan yang stabil, dan ekonomi yang berkembang pesat menambah pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pandemi global mungkin telah memperlambat segalanya di pasar properti, tetapi real estat masih menguntungkan. Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia. Didorong oleh kebutuhan profesional dan kelas menengah yang sedang naik daun, tidak mengherankan jika permintaan akan real estat dapat dengan cepat melampaui pasokan.
Memasuki Pasar Real Estat
Memulai agen real estat di Indonesia bisa jadi sangat perlu untuk berfokus pada proses. Real estat di negara ini terdiri dari tanah, bangunan serta segala perlengkapan yang melekat pada tanah tersebut. Tidak ada pedoman atau sertifikasi tetap untuk agen penjual, tetapi ada beberapa prosedur perizinan yang harus diikuti.
Agen real estat dapat terdiri dari perusahaan:
- Dengan Status Bukan Badan Hukum – mis. Persekutuan Perdata, Firma dan Persekutuan Terbatas
- Dengan Status Badan Hukum – mis. Perseroan Terbatas dan Koperasi
Dari jenis-jenis tersebut, Perseroan Terbatas adalah jenis yang lebih disukai karena lebih mudah untuk mendaftar dan memperoleh lisensi. Jenis perusahaan ini juga dapat memfasilitasi portofolio investasi lokal dan asing.
Perusahaan perlu mengajukan dan mendaftar melalui prosedur perizinan sistem Online Single Submission (OSS). Bisnis yang dapat menggunakan sistem OSS antara lain:
- Setiap organisasi, perusahaan, atau individu
- Setiap bisnis yang sudah ada atau baru didirikan
- Usaha dengan modal dalam dan luar negeri
Institusi OSS akan memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) – ini juga berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan. Setelah berhasil diproses, perusahaan kemudian akan diberikan izin untuk menjalankan usahanya secara legal.
Mengoperasikan agen real estat terkadang juga memerlukan jenis lisensi lainnya. Hal ini karena pada faktanya, beberapa agen real estat juga memiliki pengembangan real estat sebagai tambahan sifat kegiatan bisnis. Untuk perusahaan multiguna tersebut, lisensi tambahan dapat mencakup:
- Izin Pemanfaatan Ruang (IPR) – izin menggunakan ruang tertentu untuk pemanfaatan ruang.
- Izin Lokasi – diterbitkan bagi perusahaan investasi asing agar dapat melakukan investasi dan memanfaatkan tanah baik untuk tujuan investasi atau bisnis.
- Izin Rencana Fungsi dan Pemanfaatan Rusun – memungkinkan pembangunan kondominium.
- Izin Lingkungan – bagi instansi yang melakukan kegiatan usaha yang menimbulkan dampak lingkungan.
Orang asing hanya dapat memulai agen di Indonesia jika bermitra dengan penduduk tetap atau warga negara Indonesia. Jika tidak, orang asing bisa mendapatkan sewa jangka panjang sebagai gantinya.
Real Estat Indonesia
Hanya dengan mendirikan perusahaan Anda dan melompat lebih dulu tidak akan menjamin kemenangan. Mengetahui apa yang diinginkan pelanggan Anda, membangun merek melalui iklan lokal, memilih lokasi yang tepat, dan membangun tim yang andal sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan.
3E Accounting memiliki komitmen yang kuat, teruji dan terbukti untuk membantu memulai sebuah bisnis. Solusi bisnis kami berkisar dari menyewakan kantor berlayanan (serviced office) serta menavigasi peraturan yang rumit hingga desain dan pengembangan situs web. Apapun kebutuhan Anda untuk memulai agen real estate di Indonesia, 3E Accounting siap membantu Anda.
Hubungi 3E Accounting sekarang juga untuk menemukan apa yang dibutuhkan demi keberhasilan bisnis Anda.